Yuk Kunjungi Rekomendasi Wisata Semarang Lawang Sewu – Sebagai jantung Jawa Tengah, Semarang memancarkan daya tarik yang tak tertandingi bagi para wisatawan. Selain kelezatan Bandeng Presto yang legendaris, salah satu magnet utama yang membuat orang berbondong-bondong ke Semarang adalah keanggunan Lawang Sewu.
Bangunan bersejarah yang diwariskan oleh Belanda ini memancarkan pesona yang memikat bagi setiap wisatawan yang datang. Meski seringkali dikenal karena legenda mistis yang mengitarinya, Lawang Sewu juga menyimpan kekayaan cerita tentang sejarah kereta api di Indonesia. Dahulu, tempat ini adalah pusat utama kegiatan kereta api di negeri ini, menjadikannya tidak hanya sebagai situs mistis, tetapi juga sebagai saksi bisu perkembangan transportasi Indonesia.
Mengenal Lebih Dekat Destinasi Wisata Semarang Lawang Sewu
Sebelum menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal, Lawang Sewu memiliki sejarah panjang sebagai pusat berbagai institusi pemerintahan. Bangunan megah ini pernah berfungsi sebagai markas PT KAI, serta sebelumnya menjadi kantor NIS pada masa penjajahan Belanda. Dengan begitu banyak peran penting dalam sejarahnya, Lawang Sewu menyimpan jejak-jejak yang menggugah rasa ingin tahu tentang masa lalu Indonesia.
Nama Lawang Sewu, yang berarti “Seribu Pintu,” diambil dari jumlah pintu yang dimiliki bangunan ini. Meskipun namanya mengesankan kehadiran seribu pintu, kenyataannya jumlah pintunya adalah 342. Nama tersebut, dengan segala daya tariknya, mengundang rasa penasaran dan membangkitkan imajinasi akan kemegahan bangunan ini.
Menyaksikan kemegahan arsitektur klasik ini memberikan sensasi yang tak terlupakan, terutama saat malam hari. Meskipun gelap, Lawang Sewu tetap ramai dikunjungi, dengan trotoar yang dipenuhi pengunjung yang duduk santai atau berfoto. Begitu melangkah ke dalam gedung, cahaya lampu yang lembut menyinari kegelapan malam, menciptakan suasana yang memukau dan penuh misteri.
Gedung bersejarah ini pernah menjadi saksi bisu pertempuran sengit antara Angkatan Pemuda Kereta Api (AMKA) dan penjajah Jepang. Pertempuran ini pecah ketika para pemuda AMKA berusaha merebut kendali kereta api. Belasan pahlawan muda gugur dalam pertempuran ini dan dimakamkan di halaman gedung, meski kini mereka telah dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan. Meskipun telah berusia ratusan tahun, kemegahan dan keanggunan bangunan ini tetap memikat dan dapat dinikmati hingga saat ini.
Rekomendasi Kendaraan Terbaik Menuju Ke Wisata Semarang Lawang Sewu
Saat kamu mengunjungi Lawang Sewu, kamu akan disambut oleh pameran yang mengisahkan perjalanan panjang sejarah kereta api di Indonesia. Dari kereta pertama yang menginjakkan roda di tanah air hingga model terbaru yang ada saat ini, setiap sudut bangunan ini bercerita tentang evolusi dan perkembangan transportasi kereta api di negeri kita.
Menggunakan Transportasi
Lawang Sewu terletak di lokasi yang sangat strategis di Kota Semarang. Berada di pusat perhatian di bundaran Tugu Muda, gedung ikonik ini hanya beberapa langkah dari Kantor Balaikota Semarang dan pusat oleh-oleh khas kota. Alamatnya yang tepat adalah Komplek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132, menjadikannya mudah diakses dan selalu menjadi destinasi utama bagi para pengunjung.
Pilihan Bandara Ahmad Yani Di Kota Semarang
Untuk mengunjungi Lawang Sewu, kamu punya banyak pilihan rute, tapi pastikan dulu kamu sudah berada di Semarang. Jika kamu terbang ke Semarang, pilih penerbangan menuju Bandara Ahmad Yani. Sesampainya di bandara, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan Bus Rapid Transit (BRT) koridor IV menuju arah Stasiun Tawang. Namun, kamu tidak perlu sampai ke stasiun; cukup turun di halte Pasar Bulu, dan Lawang Sewu sudah dekat dari situ.
Dua Stasiun Terdekat Ponco Dan Stasiun Tawang
Jika kamu memilih kereta untuk menuju Semarang, kamu akan tiba di Stasiun Poncol atau Tawang. Sesampainya di salah satu stasiun tersebut, keluar dari pintu gerbang utama dan cari Bus Rapid Transit (BRT) koridor IV yang menuju Cangkiran. Turunlah di halte Balaikota, lalu lanjutkan perjalanan dengan berjalan sekitar 100 meter ke arah Selatan dari Balaikota, dan kamu akan tiba di Lawang Sewu.