10 Makanan Khas Semarang yang Wajib Dicicipi – Semarang adalah destinasi wisata yang menarik. Selain menjelajahi berbagai peninggalan sejarah Belanda, Anda juga dapat menikmati kuliner khas yang menggugah selera, menjadikan kota ini sebagai surga bagi pecinta makanan!
Beragam hidangan khas Semarang yang lezat wajib dicicipi saat Anda berkunjung, mulai dari yang manis hingga gurih. Beberapa di antaranya bisa dijadikan oleh-oleh untuk orang terkasih!
1. Lumpia
Salah satu jajanan khas Semarang yang wajib dicoba adalah lumpia, yang menjadi sangat populer hingga membuat banyak orang menyebut kota ini sebagai Kota Lumpia.
Lumpia (lun pia) awalnya diciptakan oleh Tjoa Thay Yoe dengan cita rasa lokal, menggunakan rebung sebagai isian. Selain rebung, lumpia Semarang juga sering diisi dengan ayam atau udang.
Jajanan ini paling nikmat dinikmati dengan sambal sebagai cocolan. Jika Anda ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh, lumpia basah adalah pilihan terbaik karena dapat bertahan hingga satu minggu jika disimpan di kulkas. Untuk membeli lumpia, kunjungi kedai sederhana bernama Lumpia Gang Lombok.
2. Tahu Bakso Ungaran
Siapa yang tidak mengenal tahu bakso Ungaran, salah satu makanan khas Semarang? Berbeda dengan tahu bakso biasa, tahu bakso Semarang memiliki ketebalan lebih dan menggunakan daging sapi asli sebagai isiannya, menjadikannya lebih lezat.
Jika Anda berada di dekat Ungaran atau di Kota Semarang, Anda bisa mengunjungi Tahu Baxo Bu Pudji untuk menikmati camilan atau oleh-oleh. Tersedia pilihan tahu bakso kukus dan goreng, serta versi vakum agar lebih tahan lama dalam perjalanan.
Tidak bisa ke Semarang tapi ingin mencicipi tahu bakso? Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan resep yang tersedia di LOTTE Mart.
3. Tahu Petis Semarang
Selain tahu bakso, ada juga tahu petis sebagai makanan khas Semarang. Meskipun terdengar umum, jajanan ini istimewa karena sambal petisnya dibuat dari udang dan bumbu khusus, sehingga tidak berbau. Warna sambalnya sedikit transparan dengan cita rasa gurih yang khas.
Tahu petis paling enak dinikmati dengan cabai hijau segar bagi pecinta pedas. Hidangan ini mudah ditemukan di sekitar Simpang Lima dan area pusat kota. Harganya juga sangat terjangkau, dengan potongan tahu yang cukup besar dan tekstur yang renyah.
4. Wingko Babat Cap Kereta Api
Makanan tradisional Semarang yang harus dibeli sebagai oleh-oleh adalah wingko babat, dengan rekomendasi terbaik dari Wingko Babat Cap Kereta Api. Hidangan ini memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih dari kelapa parut, membuatnya disukai oleh banyak kalangan.
Walaupun Wingko Babat Cap Kereta Api sangat direkomendasikan, Anda juga bisa memilih jenis wingko babat lainnya. Di Semarang, jajanan tradisional ini tersedia di banyak tempat, termasuk terminal, stasiun, dan toko oleh-oleh.
5. Bandeng Presto Juwana
Selain berbagai jajanan, kuliner khas Semarang yang dapat dijadikan oleh-oleh atau lauk adalah Bandeng Presto Juwana. Ikan bandeng seringkali sulit dimakan, sehingga perlu dipresto terlebih dahulu agar durinya menjadi lunak dan aman untuk disantap.
Bandeng presto ala Semarang pertama kali diperkenalkan oleh Hanna Budimulya pada tahun 1977. Hidangan ini diolah dengan bumbu kunyit, bawang putih, dan garam, kemudian dibungkus daun pisang dan dimasak dalam panci presto, sehingga bumbunya meresap dengan baik.
Dengan cara pengolahan ini, bandeng tulang lunak ini sangat cocok sebagai buah tangan. Makanan ini dapat disimpan hingga beberapa hari tanpa vakum, dan jika divakum, bisa bertahan selama 1-2 bulan.
6. Tahu Pong
7. Roti Gambang atau Roti Ganjel Rel
Salah satu makanan Semarang yang kurang terkenal adalah roti gambang, yang sering disebut roti ganjel rel. Dengan sejarah yang cukup panjang, roti ini dulunya merupakan sarapan bagi orang Belanda. Roti gambang sangat cocok dinikmati sebagai camilan sore dengan teh atau sebagai pengganjal perut di pagi hari.
Disebut ganjel rel karena bentuknya yang padat menyerupai bantalan rel. Selain bentuknya yang unik, roti gambang juga memiliki aroma khas dari kayu manis. Anda dapat dengan mudah menemukan kuliner khas Semarang ini di berbagai toko roti atau toko oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp12.000.
8. Kue Mochi Kacang (Moaci Gemini)
Mochi adalah camilan kenyal yang berasal dari Jepang. Di Semarang, ada kue mochi unik bernama Moaci Gemini, yang merupakan kombinasi budaya Jepang dan Tionghoa.
Berbeda dengan mochi di Jepang yang berukuran besar, kue mochi Semarang ini lebih kecil dengan isian kacang dan taburan wijen di atasnya. Rasanya tidak hanya kenyal, tetapi juga gurih dan harum dari isian kacangnya, sehingga banyak orang, terutama anak-anak, menyukainya.
Moaci Gemini tidak hanya menawarkan mochi isi kacang; ada berbagai varian isian lainnya, seperti buah-buahan, coklat, dan cookies and cream. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp17.000 hingga Rp75.000.
9. Pisang Plenet
Jika Anda mencari makanan tradisional Semarang yang terbuat dari buah, coba pisang plenet! Camilan ini dibuat dari pisang yang dipipihkan dan dibakar, kemudian disajikan dengan berbagai topping seperti meses, keju, dan madu.
Hidangan khas Kota Semarang ini mudah ditemukan di area perkotaan, biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dengan harga yang ramah di kantong. Tak heran jika jajanan ini disukai oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.